Overhead crane merupakan alat angkat vital di berbagai industri yang berperan penting dalam memindahkan material berat dengan aman dan efisien. Di artikel ini, kita akan menyelami lebih dalam tentang apa itu overhead crane, komponennya, fungsinya, dan berbagai contoh penerapannya di berbagai industri.

Apa itu Overhead Crane?

Overhead crane adalah alat angkat statis yang dipasang pada struktur bangunan, umumnya di atas kepala (overhead) dan bergerak di sepanjang rel baja. Alat ini digunakan untuk mengangkat dan memindahkan beban berat secara horizontal dan vertikal di area yang luas. Lebih lanjut, fungsi overhead crane, yaitu:

• Memindahkan material berat dengan aman dan efisien.
• Meningkatkan produktivitas dan efisiensi di berbagai industri.
• Mengurangi risiko cedera pada pekerja.
• Membantu dalam proses manufaktur, perakitan, dan penyimpanan.

Baca Juga: Forklift 101: Kenali Bagian, Jenis, dan Hal Penting dalam Forklift

Komponen Utama Pada Overhead Crane

Overhead crane memiliki komponen utama yang membantu kerja crane dalam mengangkat dan memindahkan beban berat dengan aman dan efisien. Memahami fungsi dan cara kerja setiap komponen sangat penting untuk memastikan penggunaan crane yang aman dan optimal.

1. Bridge

Bridge merupakan struktur utama yang menopang seluruh sistem crane. Terbuat dari baja kokoh dan dirancang untuk menahan beban berat. Bentuk dan desain bridge bervariasi tergantung pada kapasitas dan jenis overhead crane. Bridge umumnya terdiri dari dua balok utama yang dihubungkan oleh crossbeam dan dapat dilengkapi dengan platform untuk operator dan aksesoris lainnya.

2. Trolley

Trolley adalah unit yang bergerak di sepanjang bridge dan membawa hook atau hoist. Trolley digerakkan oleh motor yang dapat bergerak maju, mundur, dan berhenti dengan presisi. Trolley dilengkapi dengan sistem kontrol yang memungkinkan operator mengendalikan pergerakannya dengan mudah.

3. Hoist

Hoist adalah mekanisme pengangkat yang dioperasikan dengan motor untuk mengangkat dan menurunkan beban. Hoist terdiri dari drum yang dililit dengan wire rope atau chain dan motor yang menggerakkan drum. Hoist dapat dioperasikan secara manual atau otomatis dan dilengkapi dengan sistem rem untuk memastikan keamanan.

4. Hook

Hook adalah alat yang digunakan untuk mencengkeram dan mengangkat beban. Hook terbuat dari baja yang kuat dan tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Hook dapat dilengkapi dengan safety latch untuk mencegah beban terlepas.

5. Runway

Runway adalah rel baja yang dipasang di atas bangunan tempat crane bergerak. Runway terbuat dari baja kokoh dan dirancang untuk menahan beban berat crane. Runway umumnya dipasang di sepanjang dinding bangunan atau di atas struktur khusus.

6. Control System

Control system adalah sistem kontrol yang memungkinkan operator mengendalikan pergerakan crane dengan aman dan presisi. Control system terdiri dari berbagai komponen, termasuk joystick, tombol, dan layar monitor. Control system dapat dioperasikan secara manual atau otomatis dan dilengkapi dengan sistem keselamatan untuk mencegah kecelakaan.

Contoh Penerapan Overhead Crane di Berbagai Industri

Overhead crane adalah alat yang serbaguna dan penting di berbagai industri. Crane membantu meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keamanan di berbagai area operasi. Overhead crane digunakan di beberapa industri, yaitu:

1. Industri Manufaktur

Overhead crane memainkan peran penting dalam industri manufaktur dengan memindahkan bahan baku, suku cadang, dan produk jadi dengan aman dan efisien. Crane digunakan di berbagai area manufaktur, termasuk:

• Gudang: Crane membantu bongkar muat bahan baku dan produk jadi, serta penyimpanan di rak tinggi.

• Jalur perakitan: Crane digunakan untuk memindahkan komponen dan sub-assemblies di sepanjang jalur perakitan.

• Area produksi: Crane digunakan untuk mengangkat dan memindahkan mesin, peralatan, dan produk selama proses manufaktur.

2. Industri Konstruksi

Overhead crane adalah alat vital di industri konstruksi untuk:

• Mengangkat dan memasang struktur baja: Crane digunakan untuk mengangkat dan memasang balok baja, kolom, dan struktur lainnya.

• Memindahkan balok beton: Crane digunakan untuk memindahkan balok beton precast dan elemen struktur lainnya.

• Bongkar muat material: Crane membantu bongkar muat material konstruksi seperti kayu, batu bata, dan pipa.

3. Industri Pergudangan

Overhead crane sangat penting dalam industri pergudangan untuk:

• Bongkar muat barang: Crane digunakan untuk bongkar muat barang dari truk dan kontainer.

• Penyimpanan: Crane membantu menyimpan barang di rak tinggi dan area penyimpanan lainnya.

• Pengambilan barang: Crane membantu mengambil barang dari rak dan mengantarkannya ke area pemrosesan pesanan.

4. Industri Otomotif

Overhead crane digunakan di berbagai area industri otomotif, termasuk:

• Jalur perakitan: Crane digunakan untuk memindahkan komponen dan sub-assemblies di sepanjang jalur perakitan.

• Area produksi: Crane digunakan untuk mengangkat dan memindahkan mesin, peralatan, dan kendaraan selama proses manufaktur.

• Gudang: Crane membantu bongkar muat suku cadang dan bahan baku.

5. Industri Pelabuhan

Overhead crane memainkan peran penting dalam industri pelabuhan untuk:

• Bongkar muat peti kemas: Crane digunakan untuk bongkar muat peti kemas dari kapal dan truk.

• Memindahkan kargo: Crane membantu memindahkan berbagai jenis kargo seperti balok kayu, kontainer, dan kendaraan.

• Penyimpanan: Crane membantu menyimpan kargo di area penyimpanan pelabuhan.

Perawatan Overhead Crane

Overhead crane adalah alat yang kompleks dan vital dalam berbagai industri. Oleh karena itu, penting untuk melakukan perawatan secara berkala untuk memastikan:

1. Keamanan

• Mencegah kerusakan dan kegagalan fungsi crane yang dapat membahayakan keselamatan pekerja dan orang lain di sekitar.

• Memastikan crane beroperasi dengan aman dan sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku.

• Mendeteksi dan mengatasi potensi bahaya sebelum terjadi kecelakaan.

2. Keandalan

• Meningkatkan usia pakai crane dan memperpanjang masa kerjanya.

• Mengurangi kemungkinan downtime yang dapat mengganggu proses produksi dan operasi bisnis.

• Memastikan crane selalu siap untuk digunakan dan beroperasi dengan optimal.

3. Performa

• Meningkatkan efisiensi dan produktivitas crane dalam mengangkat dan memindahkan beban.

• Mengurangi konsumsi energi dan biaya operasi crane.

• Mempertahankan performa crane agar tetap optimal dan sesuai dengan spesifikasi.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Pentingnya Melakukan Riksa Uji di Lingkungan Kerja

Jenis Perawatan Overhead Crane

1. Perawatan Preventif 

Dilakukan secara berkala untuk mencegah kerusakan dan kegagalan fungsi crane. Perawatan ini meliputi inspeksi, pelumasan, penyetelan, dan penggantian suku cadang.

2. Perawatan Prediktif

Dilakukan dengan menggunakan teknologi dan alat bantu untuk memprediksi kemungkinan kerusakan dan kegagalan crane. Perawatan ini membantu mencegah downtime yang tidak terduga dan memungkinkan perencanaan yang lebih baik.

3. Perawatan Korektif 

Dilakukan untuk memperbaiki kerusakan dan kegagalan fungsi crane yang telah terjadi. Perawatan ini harus dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman dan bersertifikat.

Demikian penjelasan mengenai Overhead Crane beserta dengan komponen dan fungsinya. Dengan memahami semua informasi ini, Anda dapat memilih overhead crane yang tepat untuk kebutuhan Anda dan melakukan perawatan yang diperlukan agar overhead crane dapat tahan lama.

Japang Consulting Group adalah Perusahaan Jasa K3 (PJK3) yang menyediakan layanan Riksa Uji Overhead Crane dengan teknisi berpengalaman dan bersertifikat. 

Hubungi kami sekarang untuk memastikan overhead crane Anda beroperasi dengan aman dan optimal!

Hubungi Kami