Forklift adalah alat yang dirancang untuk memindahkan dan mengangkat barang terutama barang yang berbobot berat secara efektif dan efisien. Benda yang diangkat adalah benda yang sulit atau terlalu berat jika diangkat oleh manusia. Forklift pertama kali diperkenalkan pada tahun 1906 oleh Pennsylvania Railroad sebagai alat untuk memindahkan barang.
Kegunaan forklift pun semakin berkembang. Saat ini, berbagai industri seperti manufaktur, warehouse, logistik, konstruksi, dan agrikultur menggunakan forklift sebagai alat penunjang operasional perusahaan. Hal ini tidak lepas dari berbagai keuntungan yang didapatkan dari penggunaan forklift, di antaranya, yaitu mengurangi waktu dan biaya operasional, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, meningkatkan keselamatan, dan mengurangi kecelakaan kerja.
Selain sejarah forklift, perlu juga untuk mengetahui beberapa hal-hal penting tentang forklift seperti bagian, jenis, dan hal-hal yang penting untuk diperhatikan sebelum mengoperasikan forklift. Mari simak artikel berikut untuk mengetahui lebih banyak informasi tentang forklift!
Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Pentingnya Melakukan Riksa Uji di Lingkungan Kerja
Sebelum mengoperasikan kendaraan pengangkut logistik tersebut, penting untuk mengetahui apa saja bagian-bagian dari forklift dan fungsinya agar Anda dapat menggunakannya dengan maksimal dan efisien. Berikut adalah bagian-bagian forklift yang harus diketahui.
Fork merupakan bagian forklift yang utama yang berfungsi sebagai penyangga untuk memindahkan material. Bagian ini berbentuk dua buah besi lurus yang memiliki panjang rata-rata 2,5 meter dengan posisi peletakan barang pada fork menentukan beban maksimal yang bisa diangkat oleh forklift.
Bagian ini merupakan bagian yang berfungsi sebagai sandaran dan pengaman bagi barang-barang dalam palet untuk transportasi atau pengangkatan. Bagian ini merupakan bagian yang sangat penting yang berfungsi sebagai penghubung antara mast dan fork karena dibagian ini fork melekat.
Bagian ini merupakan dua buah besi tebal yang terkait dengan hydraulic system dari sebuah forklift. Bagian tersebut berfungsi untuk lifting dan tilting, yaitu untuk mengangkat beban dan meletakkan beban di tempat yang diinginkan.
Overhead guard adalah atap atau pelindung untuk operator forklift yang berfungsi sebagai pelindung dalam mengoperasikan forklift dari kemungkinan terjadinya barang yang jatuh serta cuaca yang tidak terduga.
Bagian ini merupakan bagian yang digunakan untuk penyeimbang beban pada forklift. Letaknya berlawanan posisi dengan fork sehingga kestabilan forklift dan keseimbangannya terjaga.
Seiring dengan berubahnya zaman, teknologi forklift juga semakin berkembang. Hal ini dapat dilihat dari berbagai macam jenis forklift yang ada saat ini. Berikut adalah beberapa jenis forklift yang beredar di pasaran, yaitu:
Pertama ada forklift modern bernama forklift diesel, jenis ini merupakan salah satu jenis forklift yang canggih dan memiliki kualitas terbaik. Alat ini berfungsi untuk mengangkut serta melakukan bongkar muat barang-barang produksi.
Performa yang dimiliki oleh forklift diesel ini lebih tinggi dibandingkan jenis forklift lain. Tidak hanya itu, bahan bakar yang dibutuhkan juga lebih sedikit. Tentunya, hal ini akan lebih menghemat pengeluaran untuk bahan bakar. Forklift diesel ini sangat cocok digunakan untuk berbagai kegiatan outdoor karena bentuknya yang sangat memungkinkan untuk dioperasikan di ruangan terbuka.
Forklift jenis ini memiliki kapasitas sampai 10 ton. Sementara tinggi angkatnya mencapai 2 meter. Fungsi dari forklift ini adalah untuk bongkar muat ataupun memindahkan barang dan menatanya pada rak yang tinggi. Forklift jenis ini sangat direkomendasikan untuk mobilitas barang di outdoor.
Forklift elektrik ini didesain untuk pemindahan barang yang berkapasitas besar, penggunaannya sangat cocok baik di indoor maupun outdoor. Dari segi kapasitas, forklift jenis ini cukup besar dibandingkan dengan reach truck. Untuk kapasitasnya sendiri mulai dari 8 ton dengan ketinggian angkat mencapai 6 meter. Forklift ini sangat cocok digunakan untuk industri farmasi karena tidak mengeluarkan asap berbahaya. Hal ini karena forklift elektrik menggunakan baterai sebagai sumber energinya.
Forklift reach truck adalah forklift yang memiliki kapasitas hingga 2 ton dengan tinggi angkat hingga 11 meter. Forklift jenis ini digunakan untuk memindahkan barang produksi dengan kapasitas yang besar, biasanya untuk di tata di atas rak yang tinggi.
Tidak hanya itu, reach truck juga memiliki body yang ramping, dengan begitu jenis forklift ini dapat bermanuver pada tempat yang sempit sekalipun. Melihat karakteristiknya, maka forklift reach truck akan sangat cocok jika digunakan pada gudang atau warehouse.
Untuk meningkatkan keselamatan dan mengurangi resiko kecelakaan kerja saat menggunakan forklift, ada beberapa hal yang penting untuk diingat oleh operator forklift dalam mengoperasikan alat tersebut, yaitu:
Jadi, itulah sedikit informasi tentang forklift. Forklift telah mengalami banyak perkembangan, dengan berbagai jenis, komponen, dan langkah-langkah keselamatan. Baik Anda mengoperasikan forklift atau hanya bekerja di lingkungan tempat forklift digunakan, memahami dasar-dasar penggunaannya dapat membantu menjadikan tempat kerja lebih aman dan produktif.
Pastikan keamanan dan keselamatan forklift Anda dengan Jasa Riksa Uji Pesawat Angkat & Pesawat Angkut dari Japang Consulting Group! Dapatkan penawaran dan solusi terbaik. Hubungi kami sekarang!