Loading...

Mengenal NDT: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Contoh Metode NDT

20 Desember 2023 | Admin | 67x dilihat

Teknologi NDT (Non-Destructive Testing) adalah suatu metode pengujian material atau komponen tanpa merusak atau mengubah sifat fisik dari benda yang diuji. Teknologi ini banyak digunakan dalam berbagai industri untuk menemukan kerusakan atau kecacatan pada material sebelum digunakan. Simak artikel berikut untuk mengetahui lebih dalam tentang apa itu NDT, jenis, manfaat, dan contoh metode NDT yang sering digunakan.

Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Pentingnya Melakukan Riksa Uji di Lingkungan Kerja

Apa Itu NDT?

Non-Destructive Testing (NDT) adalah teknologi yang digunakan untuk memeriksa keadaan suatu material atau struktur tanpa merusak atau mengubah struktur bahan tersebut. Metode NDT dapat mengidentifikasi kerusakan dalam bahan atau struktur, seperti keretakan, kebocoran, korosi, pecah, dan keausan. Selain itu, NDT juga dapat digunakan pada berbagai jenis bahan, seperti logam, beton, kayu, dan plastik.

Jenis Metode Pengujian NDT

Di bawah ini adalah 9 jenis pengujian non-destruktif yang umum digunakan saat ini:

1. NDT Thermal / Infrared Testing 

NDT Thermal / Infrared Testing

Teknik NDT Infrared Testing (inframerah) sudah ada selama lebih dari 30 tahun dan belakangan ini semakin populer. Infrared testing bekerja dengan memanfaatkan gelombang termal untuk menghasilkan gambar. Teknik ini disebut sebagai termografi aktif karena memerlukan sumber panas tambahan untuk memanaskan benda yang diuji, berbeda dengan teknik termografi pasif yang hanya merekam panas alami dari benda tersebut.

Contoh Metode NDT Thermal / Inframerah

NDT Thermal dapat digunakan untuk menemukan ketidakrapatan pada struktur aluminium, seperti pada badan pesawat atau melihat korosi di balik permukaan yang dicat. Contoh lain termasuk mengidentifikasi titik kegagalan pada mikroelektronik, mengevaluasi penetrasi las laser, dan memvisualisasikan retakan pada roda.

2. Radiography Testing 

radiography testing (ndt radiografi)

Radiography Testing (pengujian radiografi) menggunakan sinar-X atau sinar gamma untuk menemukan kecacatan pada komponen atau sistem. Alat pemancar sinar-X atau isotop radioaktif digunakan untuk mengirimkan radiasi ke dalam material yang sedang diuji. Radiasi tersebut kemudian ditangkap oleh sebuah detektor. Bayangan hasilnya kemudian digunakan oleh inspektur NDT untuk mencari kerusakan atau cacat pada komponen.

Contoh Metode Pengujian Radiografi

Sinar-X dan CT scan dapat digunakan dalam radiografi industri untuk melihat gambar detail dari material yang diuji.

3. Visual Inspections

visual inspections (ndt)

Inspeksi visual adalah cara untuk memeriksa kondisi suatu material dengan melihatnya. Visual inspections adalah bentuk pengujian paling dasar dan dapat dilakukan hanya dengan melihat material tersebut. Untuk inspeksi visual yang lebih detail, Anda dapat menggunakan perangkat Remote Visual Inspection (perangkat inspeksi visual jarak jauh) untuk melihat lebih dekat.

Contoh Metode Inspeksi Visual

Perawatan secara profesional menggunakan metode pengujian visual yang dilakukan setiap hari untuk memeriksa tanda-tanda umum keausan pada mesin industri.

4. Leak Testing 

leak testing (ndt)

Leak testing (pengujian kebocoran) digunakan untuk mengetahui atau menemukan kebocoran dan mengidentifikasi cacat pada struktur atau wadah. Inspektur NDT sering menggunakan pemeriksaan gelembung sabun, pengukur tekanan, dan alat pendengar untuk melakukan pengujian kebocoran.

Contoh Metode Pengujian Kebocoran

Contoh dari metode pengujian kebocoran adalah menggunakannya untuk menemukan kebocoran pada kemasan yang tersegel atau perangkat yang tidak memiliki lubang untuk diisi.

5. Acoustic Emission Testing

accoustic emission testing (pengujian emisi akustik ndt)

Acoustic emission testing (pengujian emisi akustik) menggunakan emisi akustik untuk mengidentifikasi potensi kerusakan pada aset. Pengujian ini melibatkan pencarian semburan energi akustik karena semburan ini menunjukkan adanya cacat atau kerusakan. Waktu kedatangan, lokasi, dan intensitas semburan juga diperiksa untuk mengidentifikasi adanya potensi masalah.

Contoh Metode Pengujian Emisi Akustik

Pengujian emisi akustik biasanya digunakan untuk memeriksa struktur seperti bejana tekan, saluran pipa, tangki penyimpanan, struktur pesawat terbang, dan kabel baja untuk menemukan kerusakan.

6. Ultrasonic Testing 

ultrasonic testing (ndt)

Pengujian ultrasonik menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk mendeteksi dan mengevaluasi kecacatan, mengukur dimensi, dan mengkarakterisasi bahan. Pengujian ini dilakukan dengan penerima dan pemancar ultrasonik.

Contoh Metode Pengujian Ultrasonik

Pengujian ultrasonik dapat digunakan untuk mengidentifikasi cacat dan deformasi pada roda dan sumbu gerbong kereta api.

7. Magnetic Particle Inspection 

magnetic particle inspection (ndt)

Pengujian partikel magnetik adalah proses mendeteksi cacat pada suatu material dengan melihat gangguan pada medan magnet material tersebut. Untuk melakukannya, inspektur membuat medan magnet pada benda yang ingin diperiksa. Kemudian, mereka menaburkan partikel besi di atas permukaan material. Partikel-partikel ini akan menunjukkan gangguan pada medan magnet, memberikan indikasi visual di mana kerusakan atau cacat tersebut berada.

Contoh Metode Pengujian Partikel Magnetik

Contoh penggunaan pengujian partikel magnetik adalah memeriksa boiler dan bejana tekan untuk menemukan cacat atau kerusakan pada permukaan internal dan eksternal.

8. Liquid Penetrant Testing 

liquid penetrant testing (pengujian penetrasi cair ndt)

Liquid penetrant testing (pengujian penetrasi cair) adalah cara untuk memeriksa kerusakan pada material dengan menggunakan cairan berwarna yang dioleskan di atas permukaannya. Setelah itu, inspektur NDT akan mengaplikasikan zat pengembang untuk mengetahui kerusakan atau celah pada material tersebut. Metode ini umumnya digunakan untuk memeriksa kerusakan pada pipa, las, dan bahan lainnya.

Contoh Metode Liquid Penetrant Testing

Metode pengujian ini biasa digunakan untuk memeriksa kebocoran pada pipa gas di bawah tanah atau memeriksa penumpukan logam las pada pelat.

9. Eddy Current Testing 

Eddy current testing adalah bentuk pengujian elektromagnetik di mana inspektur mengukur arus listrik pada medan magnet material. Inspektur NDT dapat menemukan cacat atau kerusakan pada material dengan mencari gangguan pada arus tersebut.

Contoh Penggunaan Metode Eddy Current Testing

Jenis metode pengujian ini dapat digunakan untuk pemindaian permukaan, inspeksi bawah permukaan, inspeksi las, inspeksi lubang pengikat, inspeksi tabung, verifikasi perlakuan panas, dan penyortiran kadar logam.


Banyak industri menggunakan berbagai jenis pengujian non-destructive untuk memastikan material, sistem, dan aset mereka dalam kondisi baik dan bebas dari kerusakan. Misalnya, perusahaan yang menggunakan proses manufaktur dan fabrikasi sering menggunakan NDT untuk memastikan produk berfungsi dengan baik dan memiliki standar kualitas yang diperlukan tanpa adanya cacat atau kerusakan. 

Pengujian NDT digunakan untuk penilaian kondisi dan kontrol kualitas dalam berbagai industri, termasuk (tetapi tidak terbatas pada):

  • Pertambangan
  • Otomotif
  • Minyak dan Gas
  • Perangkat medis
  • Dirgantara
  • Kelautan
  • Militer dan Pertahanan
  • Pembangkit listrik
  • Manufaktur
  • Pengemasan
  • Pengelolaan limbah

Manfaat Menggunakan NDT

Menggunakan pengujian non-destructive memiliki banyak keuntungan, terutama untuk keberlanjutan suatu bangunan atau infrastruktur. Berikut adalah manfaat dari menggunakan teknologi NDT:

1. Mendeteksi Kerusakan yang Tidak Terlihat Oleh Mata Telanjang

Teknologi NDT dapat digunakan untuk mendeteksi kerusakan pada material yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang. Misalnya, dengan menggunakan teknologi NDT, inspektur dapat melihat kerusakan pada pipa yang tersembunyi di dalam dinding.

2. Menghindari Kecelakaan yang Tidak Terduga 

Kerusakan pada material yang tidak terdeteksi dapat menyebabkan kecelakaan yang tidak terduga, seperti kegagalan struktural. Dengan menggunakan pengujian NDT, inspektur dapat mendeteksi kerusakan pada material sejak dini sehingga kecelakaan dapat dicegah.

3. Memperpanjang Umur Bangunan 

Dengan menggunakan pengujian NDT, inspektur dapat mendeteksi kerusakan pada material sejak dini sehingga dapat dilakukan perbaikan sebelum kerusakan semakin parah. Hal ini dapat memperpanjang umur bangunan dan menghindari biaya yang lebih besar untuk perbaikan material yang parah.

4. Membantu Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Produksi

Dengan menggunakan teknologi NDT, kita dapat memastikan bahwa produk atau struktur memiliki kualitas yang baik. Hal ini dapat membantu untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi dalam jangka panjang.

Contoh Kasus Penggunaan Teknologi NDT di Berbagai Negara

1. Contoh Kasus di Indonesia

Pengujian NDT sangat penting dalam mengecek keamanan bangunan yang ada di Indonesia. Salah satu contoh kasus penggunaan teknologi NDT adalah ketika Menara BCA (Bank Central Asia) di Jakarta mengalami keretakan pada tahun 2017. 

Setelah inspeksi dengan menggunakan pengujian NDT, ditemukan bahwa konstruksi besi di dalam struktur beton mengalami kerusakan akibat kelembaban dan suhu yang terus menerus naik turun. Dalam kasus ini, NDT digunakan untuk mendeteksi kerusakan yang tidak terlihat oleh mata telanjang sehingga dapat ditangani sebelum terjadi hal yang lebih serius.

Selain itu, metode NDT sering digunakan untuk inspeksi pada struktur beton. Misalnya, pada tahun 2020, teknologi NDT digunakan untuk memeriksa struktur beton pada gedung Pasar Rumput Jakarta Selatan. Dengan menggunakan pengujian NDT, inspektur dapat mendeteksi kerusakan pada struktur beton dan dapat dilakukan perbaikan pada awalnya sebelum semakin parah.

2. Contoh Kasus di Negara Lain

Di Amerika Serikat, teknologi NDT juga digunakan untuk memastikan keamanan konstruksi jembatan. Contohnya, ketika sebuah jembatan di Florida mengalami kerusakan pada tiang-tiangnya. Pengujian NDT digunakan untuk mendeteksi kerusakan pada struktur beton di dalam tiang-tiang tersebut dan menemukan kerusakan yang tidak terlihat dari luar. Dalam kasus ini, metode NDT digunakan untuk menghindari kecelakaan yang tidak terduga.


Di Jepang, metode NDT digunakan untuk memeriksa keamanan struktur bangunan setelah terjadi gempa bumi. Setelah gempa besar di Jepang pada tahun 2011, banyak bangunan yang harus diperiksa ulang untuk memastikan keamanannya. Metode NDT digunakan untuk mengecek kekuatan struktur bangunan dan mendeteksi kerusakan yang tidak terlihat.

Kesimpulan

NDT (non-destructive test) adalah teknologi yang sangat penting dalam memastikan keamanan konstruksi, material, atau aset suatu industri. Dengan menggunakan pengujian NDT, kita dapat mendeteksi kerusakan yang tidak terlihat oleh mata telanjang, menghindari kecelakaan yang tidak terduga, memperpanjang umur bangunan, dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi. Oleh karena itu, penggunaan metode NDT menjadi penting dalam berbagai industri untuk memastikan keamanan suatu konstruksi, material, ataupun produk terjamin.

Pastikan industri Anda menggunakan jasa layanan non-destructive yang terpercaya untuk memastikan dan meningkatkan kualitas keamanan konstruksi dan material yang lebih baik. Jasa NDT dari Japang Consulting Group dilakukan oleh tenaga ahli yang andal dan menggunakan teknologi terbaru. Dapatkan solusi terbaik untuk keamanan dan keselamatan industri Anda. Hubungi kami sekarang! 

Konsultasi Sekarang!

 

Sumber Referensi:
1. "Menara BCA di Jakarta Alami Keretakan," Kompas.com, 25 Agustus 2017, https://www.kompas.com/properti/read/2017/08/25/111000021/menara-bca-di-jakarta-alami-keretakan.
2. "Teknologi NDT Digunakan untuk Inspeksi Struktur Gedung Pasar Rumput Jakarta Selatan", detikNews, 6 Juli 2020, https://news.detik.com/berita/d-5092758/teknologi-ndt-digunakan-untuk-inspeksi-struktur-gedung-pasar-rumput-jakarta-selatan
3. "Cracks in Florida Bridge — Role of NDT in Investigating the Causes and Extent of Damage," NDT.org, 30 April 2018, https://www.ndt.org/news.asp?ObjectID=64081.
4. "Non-Destructive Testing (NDT) after the Great East Japan Earthquake," Science and Technology Trends, 21 Desember 2016, https://www.nippon.com/en/features/c04501/non-destructive-testing-ndt-after-the-great-east-japan-earthquake.html

 


Hubungi Kami Via Whatsapp